04 November 2007

Learning On Going

Masih terngiang cerita dari boss gw. Bagaimana kisah hidupnya di awal karirnya dulu.. Mau ikutan dengerin ceritanya?

Pada awalnya ketika dia (si boss) keluar dari kantor t4 kerjanya, dan bersama seorang temannya memutuskan untuk membuka sebuah perusahaan virtual, yg bergerak di bidang multimedia. Yeah.. ga jauh2 dari flash & programming gitu lah.

Bagaimana kisahnya ketika dia ga ada client.. gimana bertahan hidup dari hasil cash advance kartu kredit, dan membayarnya di akhir bulan dari bayaran klien..

Bermula dari Percaya Diri untuk menerima suatu kerjaan. Entah itu namanya percaya diri, atau nekat. Ternyata saat itupun boss gw ga sepenuhnya yakin bisa mengerjakan pekerjaan yang telah diterimanya tadi. Tapi dengan sedikit kemauan untuk belajar.. akhirnya dia bisa menyelsaikan pekerjaannya tadi dengan baik.

Klien pun berdatangan, sampai akhirnya dia mendapatkan posisi menarik di sebuah perusahaan advertising.

Ceritanya terlalu ngawang2 yah.. gimana kalo mendengarkan versi gw..

Dulu, Gw sebenernya ga terlalu jago actionscripting flash. Sampe kemudian ada temen yang meminta bantuan untuk mengerjakan form survei gituh.

“Form survei yah.. bisa deh. Ntar gw bantuin” – kataku dengan yakin. Padahal ada beberapa scripting yang gw ga paham benar.

Sampai pada suatu saat gw bingung. Fungsi print pada sebuah tombol ternyata mencetak seluruh frame dari flash yg gw bikin. Padahal temen gw cuman minta frame terakhir aja yang di print. Bingung.

Gw kemudian mulai bergerak. Googling.. gak nemu. Nanya temen yg lebih jago.. juga ga berhasil. Akhirnya gw keinget kalo di kost punya buku sakti mengenai flash actionscript (dimana di buku itu terdapat website pribadi boss gw yg gw certain diatas sebagai salah satu contoh web).. setelah membolak balik beberapa halaman.. ternyata gw cukup menambahkan kode #P di frame yang ingin gw print. Gotcha.. berhasil.

Berkat project ini, gw nambah satu ilmu, yaitu bagaimana mencetak menggunakan flash hanya frame tertentu (tidak semua frame). Simple sih, tapi kadang jarang orang yg tau.

Oh iya, selain itu gw juga baru aja belajar bagaimana menggunakan cash advance kartu kredit untuk membeli “modem 3G” untuk bertahan hidup… hihihi… tariff gprs mahal banged euy!

Mengenai modem ini akan kita bahas di postingan laen…
Mulai postingan ini dan berikutnya, kayaknya bakalan ditulis dan di upload ke internet menggunakan modem 3G :D

0 comments: